KOSPLAY (Klinik Geospasial Pengembangan Wilayah)

Ringkasan

Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Yang Dilakukan Perpres Nomor 23 Tahun 2021 tentang Perubahan terhadap Perpres Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta mengamanatkan kepada Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk menyelenggarakan dan menyediakan informasi geospasial. Namun, hingga saat ini informasi Geospasial yang diperlukan masih sangat terbaik, baik dari sisi kuantitas ataupun kualitas. Salah satu yang menjadi kendala adalah terbatasnya SDM di bidang pengelolaan informasi geospasial seperti Geografi dan Geodesi pada instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Informasi geospasial merupakan informasi aspek keruangan yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek atau kejadian yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu. Informasi Geospasial terbagi atas Informasi Geospasial Dasar dan Informasi Geospasial Tematik seperti RTRW, Perizinan, Lahan Baku Sawah, Kemiskinan, Wabah Penyakit, Kerawanan Bencana, dan lain sebagainya. Secara tidak langsung, penyediaan Informasi Geospasial akan mendukung Kebijakan Satu Peta sebagaimana amanat Perpres Nomor 39 Tahun 2019. Klinik Geospasial Pengembangan Wilayah (KOSPLAY) adalah upaya Bappeda Kalimantan Barat untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas data spasial yang dimiliki oleh Kalimantan Barat melalui klinik kepada stakeholder terkait (produsen peta). Bappeda percaya bahwa setiap pihak/ instansi/ lembaga pasti memiliki data dan informasi yang berguna untuk perencanaan pembangunan. Namun, terdapat kendala dalam menyiapkan data dan informasi tersebut ke dalam bentuk informasi geospasial. Salah satu pendekatan perencanaan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah pendekatan Teknokratik. Dengan demikian, maka perencanaan perlu disusun secara komprehensif sesuai dengan ketentuan ilmiah dan pedoman yang berlaku, termasuk memanfaatkan informasi geospasial. Bentuk Kegiatan KOSPLAY antara lain: •Supervisi dan konsultasi pengelolaan data geospasial •Pelatihan GIS Dasar dan Tematik •Pelatihan Dasar Drone •Kuliah Umum pengelolaan data geospasial •Riset Bersama Geospasial •Pengolahan dan Analisis Data Spasial •Penyimpanan dan Pengamanan Data Geospasial Dengan melaksanakan KOSPLAY, diharapkan jumlah SDM di bidang pengelolaan informasi Geospasial dapat bertambah dan secara tidak langsung akan menjadi produsen data bagi Perencanaan Pembangunan Daerah. Biaya pelaksanaan KOSPLAY yakni Rp. 0,- sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tujuan Inovasi Daerah Meningkatnya kualitas dan kuantitas informasi geospasial di Kalimantan Barat, khususnya dalam menyusun Perencanaan Pembangunan Daerah.Manfaat Yang Diperoleh 1. Terfasilitasinya Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kabupaten/ Kota seKalimantan Barat dalam merencanakan informasi geospasial bidang infrastruktur dan kewilayahan; 2. Terlaksananya training pengelolaan data geospasial bidang infrastruktur dan kewilayahan; 3. Terfasilitasinya pengembangan kapasitas sumber daya manusia pada Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kabupaten/ Kota se- Kalimantan Barat dalam mengelola geospasial bidang infrastruktur dan kewilayahan; 4. Tersedianya data geospasial bidang infrastruktur dan kewilayahan untuk kebutuhan internal dan PPID Bappeda Prov. Kalbar.Hasil Inovasi Bimtek, Workshop, dan Training pengelolaan Geospasial antara a

Link video belum tersedia

Details

Share this Post