Ringkasan

Kasus gangguan jiwa di Indonesia berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 meningkat. Peningkatan ini terlihat dari kenaikan prevalensi rumah tangga yang memiliki ODGJ di Indonesia. Ada peningkatan jumlah menjadi 7 permil rumah tangga. Artinya per 1000 rumah tangga terdapat 7 rumah tangga dengan ODGJ, sehingga jumlahnya diperkirakan sekitar 450 ribu ODGJ berat, sedangkan data kunjungan rawat inap di RSJD Sungai Bangkong dalam 5 Tahun terakhir berjumlah 3.928 kunjungan.

Hal inilah yang melatarbelakangi inovasi KANDAU (Berkunjung) lahir. Inovasi yang diluncurkan pada tahun 2019 oleh Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong ini adalah sebuah program upaya kesehatan masyarakat melalui kegiatan kunjungan rumah pasca rawat inap di Kota Pontianak. Kegiatan ini bisa menekan angka kekambuhan ODGJ dengan saling mengingatkan untuk kontrol teratur, berbagi pengalaman dalam menangani ODGJ di rumah, diskusi ditempat/ruangan yang difasilitasi Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong, serta menyediakan layanan untuk berkomunikasi melalui media online seperti grup WhatsApp.

Pengembangan inovasi KANDAU berupa Pusat Panggilan Keluar (PAKAR), keluarga cukup chat whatsapp masalah kesehatan jiwa yang dihadapi pasien, RSJD Sungai Bangkong segera menghubungi keluarga tersebut, sehingga pelayanan terhadap ODGJ dapat berkesinambungan dalam pemantauan pasca rawat inap. 

Link video belum tersedia